Rabu, 05 Desember 2018

Pengertian Komunikasi dan Ruang Lingkupnya (Lengkap)



A.    Pengertian Komunikasi
Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi.
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?) Lasswell, 1960
Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.
Setiap pelaku komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan: membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah ke –empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-ulang.
Pesan adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainnya. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, di antara beberapa orang atau banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu. Artinya komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para pelakunya.
B.     Ruang Lingkup Komunikasi
Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Dimensi Komunikasi menyatakan bahwa ruang lingkup/cakupan komunikasi sebagai berikut:
1.   Bentuk komunikasi:
a.    Personal Communication (Komunikasi Pribadi) :
1)   Intrapersonnal Communication (Komunikasi Intrapribadi)
2)   Interpersonnal Communication (Komunikasi Interpersonal)
b.     Group Communication (Komunikasi Kelompok):
1)   Small Group Communication (Lecture, Panel Discussion, Symposium,         Seminar, Brainstorming) (komunikasi kelompok kecil)
2)   Large Group Communication / Public Speaking (kelompok publik)
c.    Mass Communication (Komunikasi dengan menggunakan media, contoh : Radio,               TV, Film, dsb.)
2.   Sifat Komunikasi:
a.    Verbal:
1)   Oral(Ucapan)
2)   Written(Tulisan)
b.   Non-verbal:
1)   Kinestetikal (bahasa tubuh)
2)   Gestural (gerak-gerik tubuh)
3)   Postural (sikap tubuh)
4)   Facial Expressions (ekspresi muka)
3.   Teknik Komunikasi:
a.    Public Relations ( hubungan masyarakat)
b.   Advertising (iklan)
c.    Exhibition (pameran)
d.   Propaganda (propaganda)
e.    Publicity (publisitas)
f.    Journalism (jurnalistik)
4.   Metode Komunikasi:
a.    Informative Communication (komunikasi inrormatif)
b.   Persuasive Communicatio (komunikasi persuasif)
c.    Coersive / Instructive Communication (komunikasi kosersif/ intruktif)
5.   Fungsi Komunikasi:
a.    Public Information (informasi publik)
b.   Publik Education (pendidikan publik)
c.    Publik Persuasion (persuasi publik)
d.   Publik Entertainment (hiburan publik)
6.   Tujuan Komunikasi:
a.    Social Change / Social Participation (perubahan sosial/ partisipasi sosial)
b.   Attitude Change (perubahan sikap)
1)   Opinion Change (perubahan pendapat)
2)   Behaviour Change (perubahan perilaku)
7.   Model Komunikasi:
a.    One Step Flow Communication (komunikasi satu arah)
b.   Two Step Flow Communication (komunikasi dua arah)
c.    Multi Step Flow Communication (komunikasi berbagai arah)
8.   Bidang Komunikasi:
a.    Social Communication (komunikasi sosial)
1)   Managemen Communication (komunikasi organisasi)
2)   Bussiness Communication (komunikasi bisnis)
3)   Political Communication (komunikasi politik)
b.   Cultural Communication (komunikasi budaya)
1)   Traditional Communication (komunikasi tradisional)
2)   International Communication (komunikasi internasional)
9  Interaksi Komunikasi:
a.    Komunikasi Sosial
b.   Komunikasi Media



Tidak ada komentar:

Perkembangan Otomasi Perpustakaan di Dunia dan Indonesia

PERKEMBANGAN OTOMASI PERPUSTAKAAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH AUTOMASI PERPUSTAKAAN DISUSUN OLEH: ...