Kamis, 13 September 2018

Pelestarian Bahan Pustaka



PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI PELESTARIAN

Bissmillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Kesempatan ini saya akan sedikit menjelaskan tentang pengertian, tujuan dan fungsi pelestarian bahan pustaka menurut beberapa sumber yang saya ketahui.
Selamat membaca..!!!➠
A.    Pengertian Pelestarian
Lestari adalah tetap seperti keadaannya semula; tidak berubah; bertahan; kekal;
melestarikan adalah menjadikan (membiarkan) tetap tidak berubah; membiarkan tetap seperti keadaan semula; mempertahankan kelangsungan (hidup dan sebagainya): kita perlu melestarikan peninggalan sejarah;      
pelestari adalah orang dan sebagainya yang menjaga hewan, hutan, lingkungan, dan sebagainya supaya lestari: para pelestari lingkungan khawatir kalau-kalau tempat pembiakan kupu-kupu akan rusak;        
pelestarian adalah  proses, cara, perbuatan melestarikan;  perlindungan dr kemusnahan atau kerusakan; pengawetan; konservasi: pelestarian sumber-sumber alam;  pengelolaan sumber daya alam yg menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaannya dng tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya;
       Pelestarian adalah sebuah upaya yang berdasar dan dasar ini disebut juga faktor-faktor yang mendukung, baik dari dalam maupun dari luar hal yang dilestarikan. Lembaga yang telah lama mengupayakan tentang pelestarian ini adalah museum, arsip dan kolektor seni.
B.     Tujuan pelestaarian
Tujuan pelestarian bahan pustaka ialah melestarikan hasil budaya cipta manusia, baik yang berupa informasi maupun fisik dari bahan pustaka tersebut. Sehubungan dengan hal ini tugas dan tanggung jawab semua pihak perpustakaan sangat diperlukan demi terlaksananya kegiatan pelestarian bahan pustaka. Pustakawan atau pihak perpustakaan mempunyai peranan yang paling penting, karena pustakawan merupakan pihak yang bertanggungjawab langsung dalam menjaga dan merawat keutuhan koleksi serta dalam penyusunan kebijakan pelestarian bahan pustaka. Disamping itu peranan pengguna sangat diharapkan dapat mendukung kegiatan ini seperti menggunakan bahan pustaka dengan baik, tidak mencorat-coret dan mengotorinya serta mentaati peraturan yang ada di perpustakaan. Demi kelancaran pelestarian bahan pustaka, pustakawan professional harus mampu memperbaiki bahan pustaka yang mengalami kerusakan baik kerusakan kecil maupun kerusakan yang besar.
Menurut Martoatmodjo (1993: 5) ada beberapa tujuan yang hendak dicapai terkait dengan kegiatan pemeliharaan bahan pustaka di perpustakaan yaitu:
a. Menyelamatkan nilai informasi yang terkandung dalam setiap bahan Pustaka atau dokumen
b. Menyelamatkan bentuk fisik bahan pustaka atau dokumen
c. Mengatasi kendala kekurangan ruang
d. Mempercepat proses temu balik atau penelusuran dan perolehan informasi
e. Menjaga keindahan dan kerapian bahan pustaka
f. Mencegah koleksi perpustakaan dari kerusakan akibat penggunaan yang keliru oleh mahasiswa.
Tujuan utama pelestarian adalah mengusahakan agar koleksi selalu tersedia dan siap pakai. Hal ini dapat dilakukan dengan melestarikan bentuk fisik bahan pustaka, melestarikan informasi yang terkandung di dalamnya dengan alih media atau melestarikan kedua-duanya (bentuk fisik maupun kandungan informasinya). Oleh karena itu setiap perpustakaan minimal melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan sesederhana mungkin agar bahan pustakanya selalu tersedia dalam keadaan baik dan menarik untuk dibaca.
C.     Fungsi pelestarian bahan pustaka
Fungsi pelestarian ialah menjaga agar koleksi perpustakaan tidak diganggu oleh tangan -tangan jahil, serangga yang iseng, atau jamur yang merajalela pada buku-buku yang ditempat kan di ruang yang lembab.
a.  Fungsi perlindungan
Yaitu upaya melindungi bahan pustaka dari beberapa faktor yang mengakibatkan kerusakan. Bahan pustaka dilindungi dari serangan serangga, manusia, jamur, panas matahari, air dan sebagainya. Dengan pelestarian yang baik serangga dan binatang kecil tidak akan dapat menyentuh dokumen. Manusia tidak akan salah dalam menangani dan memakai bahan pu staka. Jamur tidak akan sempat tumbuh, dan sinar matahari serta kelembaban udara diperpustakaan akan mudah dikontrol.
b. Fungsi pengawetan
Yaitu upaya pengawetan terhadap bahan pustaka agar tidak cepat rusak dan dapat dimanfaatkan lebih lama lagi.
c. Fungsi Kesehatan
Upaya menjaga bahan pustaka tetap dalam kondisi bersih sehingga tidak berbau pengap dan tidak mengganggu kesehatan pembaca maupun pustakawan sehingga pemakai maupun pustakawan menjadi tetap sehat. Pembaca lebih bergairah membaca dan mengunjungi perpustakaan.
d. Fungsi pendidikan
Upaya memberikan pendidikan kepada pembaca, bagaimana memanfaatkan bahan pustaka yang baik dan benar, mereka harus menjaga disiplin, tidak membawa makanan dan minuman ke dalam perpustakaan, tidak mengotori bahan pustaka maupun ruangan perpustakaan. Mendidik pemakai serta pustakawan sendiri untuk berdisiplin tinggi dan menghargai kebersihan.
e. Fungsi kesabaran
Yaitu upaya pemeliharaan bahan pustaka membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Merawat bahan pustaka ibarat merawat bayi atau orang tua, jadi harus sabar. Bagaimana kita dapat menambal buku berlubang, membersihkan kotoran binatang kecil dan kutu buku dengan baik kalau kita tidak sabar. Menghilangkan noda dari bahan pustaka memerlukan tingkat kesabaran yang tinggi.
f. Fungsi sosial
Pemeliharaan bahan pustaka sangat membutuhkan keterlibatan dari orang lain karena Pelestarian tidak dapat dikerjakan oleh seorang diri. Pustakawan harus mengikut sertakan pembaca perpustakaan untuk tetap merawat bahan pustaka dan perpustakaan. Rasa pengorbanan yang tinggi harus diberikan oleh setiap orang, demi kepentingan dan keawetan bahan pustaka.
g. Fungsi ekonomi
Pemeliharaan yang baik akan berdampak pada keawetan bahan pustaka, yang akhirnya dapat meminimalisasi biaya pengadaan bahan pustaka.
h. Fungsi keindahan
Dengan pemeliharaan yang baik, bahan pustaka di perpustakaan akan tersusun  rapi, indah dan tidak berserakan, sehingga perpustakaan kelihatan indah dan nyaman dan akan menambah daya tarik bagi pembacanya.
Sumber: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/454/1/Skripsi%20Hamdana.pdf, 10 September 2018, pukul 19:20 WIB
https://typoonline.com/kbbi/Pelestarian, 10 September 2018, pukul 21;00 WIB
karmidi Martoatmodjo, Materi Pokok Pelestarian Bahan Pustaka,(Jakarta: Universitas Terbuka, 2010), hlm 1-8.

Tidak ada komentar:

Perkembangan Otomasi Perpustakaan di Dunia dan Indonesia

PERKEMBANGAN OTOMASI PERPUSTAKAAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH AUTOMASI PERPUSTAKAAN DISUSUN OLEH: ...